Wednesday, January 15, 2025

Harry Potter and the Cursed Child on Broadway

New York City telah lama menjadi pusat pertunjukan teater. Jadi, sudah sewajarnya jika Harry Potter and the Cursed Child menemukan rumahnya di Broadway. Pertunjukan ini bukan sekadar teater biasa. Menyaksikan Harry Potter and the Cursed Child berarti kembali ke dunia sihir, kesempatan untuk bertemu kembali dengan karakter kesayangan, serta menyaksikan babak baru yang terungkap. Soalnya, jalan cerita Harry Potter and the Cursed Child ini khusus dibuat untuk pertunjukan teater.


Penggemar berat Harry Potter dan dunia sihirnya tentu wajib menyaksikan pertunjukan ini. Bagi mereka yang hanya sekedar tahu siapa the boy who lived pun, mampir ke Broadway dan menghabiskan sekitar 3,5 jam di dunia sihir juga bukan hal yang buruk. Produksi teater Broadway yang dibuka di Lyric Theatre pada tahun 2018 ini telah memenangkan enam Penghargaan Tony pada tahun 2018, termasuk Drama Terbaik.

The next time you’re in New York City, sempatkan mampir ke dunia sihir.


First thing first, what’s the story about?

Harry Potter and the Cursed Child adalah sekuel resmi dari serial Harry Potter, dengan latar belakang 19 tahun setelah peristiwa Harry Potter and the Deathly Hallows. Ceritanya berpusat pada Albus Severus Potter, anak kedua Harry Potter dan Ginny Weasley, yang pada akhir filmnya mengkhawatirkan nasibnya kalau dia masuk Slytherin. Dan benar saja, di Harry Potter and the Cursed Child, Albus masuk ke Slytherin dan berteman dengan Scorpius Malfoy, anak dari Draco Malfoy. Yang satu berhadapan dengan nama besar ayahnya, yang satu terdampak rumor yang menyebutkan bahwa dirinya bukan anak ayahnya, melainkan anak kandung Voldemort.


Kedua sahabat ini berusaha memutar balik waktu, dan merubah beberapa event yang kemudian membawa kekacauan di masa kini. Petualangan keduanya dikemas dalam produksi yang mencengangkan dan efek yang mengejutkan. Harry Potter and the Cursed Child awalnya disajikan dalam dua bagian, yang mengharuskan penonton untuk menghadiri dua pertunjukan terpisah. Namun, pertunjukan ini kemudian dipadatkan menjadi satu pertunjukan.

Sejujurnya, ketika menonton, memang terasa ada adegan yang terpotong, hilang atau bisa dibuat lebih seru.

Pertanyaannya, “apakah saya harus familiar dengan cerita Harry Potter untuk menikmati pertunjukannya?” Meskipun melanjutkan cerita Harry Potter, bagian khusus teater ini ditulis oleh Jack Thorne, dengan persetujuan JK Rowling. Jack Thorne juga merupakan penulis film Enola Holmes. Pertunjukannya sendiri disutradarai oleh John Tiffany. Jadi, menurut saya tidak perlu jadi hard-core Harry Potter fans kalau ingin menonton, tapi sebaiknya tahu siapa Harry Potter, Draco Malfoy dan tokoh-tokoh sentral lainnya. Have a little bit of idea tentang Hogwarts dan dunia sihir. Lebih baik lagi kalau paham apa yang terjadi pada Triwizard Tournament di buku Harry Potter and the Goblet of Fire.

Apa yang harus disiapkan untuk menonton pertunjukan Harry Potter and the Cursed Child?

Pertama beli tiketnya. Yang ideal, membelinya di website resmi Lyric Broadway. Namun, bagi penonton internasional, prosesnya lumayan ribet karena harus menghubungi Lyric Theatre Box Office di +1-855-551-9777. Jadi, saya beli tiket lewat third party alias Klook. Harganya sama, hanya saja kalau pesan di Klook tidak bisa pilih seat. Hanya bisa pilih area. Jika membeli lewat Klook, jangan lupa untuk memastikan bahwa ini pertunjukan yang di Broadway. Soalnya Harry Potter and the Cursed Child ada di berapa kota lain juga.

Kalau beli di 3rd party apps jangan sampai salah lokasi

Kedua, cek jadwalnya. Harry Potter and the Cursed Child hadir 6 hari seminggu, kecuali hari Senin. Selasa sampai Jumat hanya ada sekali pertunjukan di Jam 7 malam, sementara Sabtu-Minggu ada dua kali pertunjukan di jam 1 atau jam 2 siang, dan jam 7 atau jam 8 malam. Tiket tersedia hingga bulan Oktober 2025. 


Disarankan beli jauh-jauh hari karena di beberapa tanggal populer, show tersebut penuh.

Bagaimana dengan harganya?
Area balkon atas belakang harganya mulai dari $66.50 di hari biasa hingga $91.75 di akhir pekan. Ini area paling belakang, dan meskipun masih bisa menikmati pertunjukan, sebaiknya membawa teropong kalau punya. Area balkon atas depan harganya mulai dari $80.50 di hari biasa hingga $100.75 di akhir pekan.

Jujur, kalau ada dana lebih sebaiknya nonton di bawah, area Dress Circle atau Orchestra. Hanya saja harga per-tiketnya $103.75 di hari biasa hingga $120.75 di akhir pekan. Saya sendiri cukup senang bisa nonton, meskipun di atas. Apalagi karena memang sudah bolak-balik nonton filmnya, jadi merasa aneh melihat tokoh-tokoh yang klasik seperti Professor Snape atau Professor McGonagall dimainkan oleh orang yang berbeda. Kalau dari jauh, kan yang terlihat hanya sosoknya saja.


Pemandangan dari tempat duduk saya

Jangan lupa tukar tiket. Bagi yang beli tiket di third party, tukarkan kupon di Box Office dengan membawa ID. Meskipun dikirimkan e-ticket, menukarkan tiket jadi worth it karena dapat tiket fisik yang jauh lebih bagus buat kenang-kenangan. Lyric Theatre punya dua pintu dan pintu depan lebih panjang antriannya. Lokasi box office ada di pintu depan, yang menghadap W 43rd Street.

Harap diperhatikan:
  • Sudah makan siang/ malam. Kenapa harus sudah makan? Karena total show 3 jam, dan kalau nonton yang malam, di sekitaran lokasi nonton yang buka tinggal fast food dan bar.
  • Jangan bawa makanan atau minuman ke dalam teater, termasuk botol air / tumbler.
  • Datang lebih awal, karena ada toko merchandise, backdrop foto dan penjualan makanan yang hanya bisa didapatkan di dalam Lyric Theatre setelah pemeriksaan tiket. Jangan sampai tidak sempat foto-foto lalu menyesal. Pertunjukan dimulai tepat waktu, dan pintu ditutup saat sudah dimulai. Jangan sampai terlambat.
  • Gunakan pakaian yang sesuai. Karena kami menonton di bulan Januari, dan udara sangat dingin, maka coat yang tebal diperlukan. Antrian sebelum pemeriksaan tas ada di luar teater. Jadi siap-siap mengenakan pakaian yang nyaman.
Pada akhirnya, pertunjukan Harry Potter and the Cursed Child di Broadway menawarkan lebih dari sekadar pengalaman menonton aksi teater. Karena kami berdua adalah fans Harry Potter, pertunjukan ini adalah perjalanan kembali ke dunia sihir, dengan cerita yang lebih menekankan pada hubungan antar manusia daripada petualangan melawan penyihir jahat. Siap-siap untuk menyaksikan keajaiban yang ada di setiap scene-nya.


Our date is at
Lyric Theatre
214 W 43rd St, New York, NY 10036

How to go there:

  • Metro A / C / E turun di 42 St-Port Authority Bus Terminal
  • Metro 1 / 2 / 3 turun di Times Sq–42 St




No comments:

Post a Comment

Thanks for stopping by. Please do leave your thoughts or questions, but we appreciate if you don't spam :)