Sunday, January 26, 2025

Here We Go, To See the Snow in Brooklyn

Salah satu hal besar dalam daftar keinginan kami adalah melihat salju. Bukan hanya melihat, tetapi mengalaminya sendiri. Salju akhirnya turun di hari keenam bulan Januari, diikuti oleh badai musim dingin dan serangkaian penundaan penerbangan serta penutupan tempat wisata.


Beberapa fakta menarik tentang hari bersalju:
  • Cuaca lebih dingin sehari sebelum dan sesudahnya. Namun salju menghangatkan cuaca (sedikit sih, tetap saja udaranya dingin).
  • Garam biasanya digunakan untuk mencairkan salju di tempat umum, terutama tangga kereta bawah tanah, jalan raya, dan lainnya.
  • Baju jadi basah, meskipun tidak akan membuat Anda basah kuyup seperti hujan. Bawalah payung jika ingin tetap kering, dan kenakan sepatu anti air. Kenakan beberapa lapis pakaian yang hangat, tahan air, dan tahan angin. Apalagi jika ingin bermain di tempat bersalju.
Berapa banyak saljunya? Sebenarnya hanya sedikit sih, dan karena jalanan banyak yang sudah diberi garam, maka saljunya langsung mencair begitu menyentuh lantai. Namun, hari bersalju, tetap saja seru. Salju turun dalam bentuk butiran-butiran es kecil yang beterbangan di udara. Ukuran dan bentuknya bisa berbeda-beda, dari butiran halus seperti debu hingga kepingan salju yang lebih besar dengan pola kristal yang unik. Biasanya menempel di rambut saya, jadi terlihat keunikannya.

Namun, langit biasanya tertutup awan mendung berwarna abu-abu atau putih. Jadi buat kami yang sebenarnya ingin foto-foto langit, salju sedikit menjadi kendala.

Salju Pertama yang Turun di Bulan Januari


Di mana kami berada saat salju pertama mulai turun di New York City? Kami sedang menjelajahi Dumbo di daerah Brooklyn. Salju yang turun selama kurang lebih 3 jam itu memperkenalkan perspektif yang berbeda dari jembatan dan dunia di sekitarnya. Taman dan pohon kering memiliki wajah baru, karena tertutup warna putih. Begitu pula dengan batu-batu di tepi sungai dan bangku-bangku di luar ruangan.


Sejujurnya, hari bersalju lebih cantik dinikmati di Central Park, tapi kami sudah pergi hari sebelumnya dan hari itu jadwalnya ke Brooklyn Bridge.

Bagaimana caranya untuk pergi ke tempat dengan pemandangan Brooklyn Bridge yang bagus?
  • Gunakan Subway A atau C dengan tujuan ke High St, F dengan tujuan ke York St, 2 atau 3 dengan tujuan ke Clark St.
  • Jalan kaki ke Time Out Market New York. Kurang lebih perjalanan memakan waktu 10 menit, tapi jadi lebih lama karena hari itu bersalju. Jadi jalan juga harus lebih pelan.
  • Keluar dari Time Out Market New York lewat pintu belakang, menuju Jane’s Carousel dan nikmati pemandangannya!
Ada lebih banyak tempat dengan pemandangan Manhattan yang menakjubkan dari area tersebut. Periksa Google Maps Pinpoints yang berbeda like Brooklyn Heights Promenade, Pebble Beach, Dumbo Manhattan Bridge View, New York City Elevated View Point, atau Brooklyn Bridge Lookout. Beberapa di antaranya ada dalam daftar keinginan kami untuk berfoto, tetapi cuaca bersalju tidak membantu memudahkan perjalanan kami. Jadi, kami hanya stay di area belakang Time Out Market New York.

Lalu, masuk lagi mencari kehangatan dan makan siang.

Makan Siang di Time Out Market New York, Worth It?



Pertanyaan bagus. Soalnya Time Out Market New York ini sering masuk wishlist para selebgram dan short video Tik Tok tentang New York. Sepertinya tempatnya seru dan kekinian. Di hari bersalju pun, dan hari itu hari Senin, Time Out Market New York penuh dengan orang. Kami sempat kesulitan mencari tempat duduk. Time Out Market New York adalah destinasi kuliner yang vibrant. Hm.. bagaimana menjelaskannya ya? Pokoknya meriah, terutama dengan dekorasi dan banyaknya orang yang ada di sana.

Time Out Market New York ini seperti Food Court raksasa, tapi dengan desain jendela besar, memungkinkan cahaya alami untuk masuk. Saya mengantri makanan sambil memandangi salju turun di salah satu jendelanya. Interiornya memadukan desain kontemporer dengan elemen industrial yang konon adalah khas daerah Dumbo.

Menawarkan pemandangan terbaik Brooklyn dan Jembatan Manhattan dari halaman belakangnya, food court mewah ini menyediakan segalanya mulai dari Sushi Jepang buatan Iron Chef Morimoto, makanan Thailand, dan taco Meksiko hingga All-day Breakfast, bagel, donat, dan pasta. Setiap masakan ada perwakilannya. Setiap kios makanan dirancang dengan open kitchen yang memungkinkan kami melihat para koki bekerja. Beberapa stall punya bar sendiri, jadi tidak perlu pusing mencari tempat duduk lagi. Seandainya kami berkunjung di musim panas, pasti kami sudah duduk di luar dan makan sambil menikmati pemandangan indah di depan mata.


Dari semua pilihan, kami memilih Spanish Scramble dari Clinton St. Baking Company. Mengutip menu, menunya adalah "tiga telur, chorizo, tomat, caramelized onion, daun bawang, keju Monterey jack yang dilelehkan, dengan hash brown dan sourdough toast." Sesuatu untuk mengisi tenaga sebelum menghadapi salju di luar.

Selain Food Court, Time Out Market New York memiliki pameran lukisan dan instalasi art yang ada di lobby, serta lorong menuju kamar mandi.



Our Date is At

Vista Point Manhattan and Brooklyn bridges
55 Water St, Brooklyn, NY 11201, United States

Time Out Market New York
55 Water St, Brooklyn, NY 11201

No comments:

Post a Comment

Thanks for stopping by. Please do leave your thoughts or questions, but we appreciate if you don't spam :)