Nama "Yishun" sendiri diambil dari Lim Nee Soon, seorang pengusaha terkemuka yang dikenal sebagai "Raja Karet dan Nanas" pada masa kolonial Singapura. Banyak perkebunannya terletak di tempat yang sekarang dikenal sebagai Yishun dan Sembawang. Jangan heran kalau di daerah ini banyak nama Nee Soon yang ditemukan pada taman, perumahan atau fasilitas umum.
![]() |
Foto ini diambil ketika mall sudah tutup, dari Yishun MRT Station |
Untuk sampai ke Yishun, ada beberapa cara yang bisa diambil. Pertama adalah naik MRT. Meskipun tidak sesibuk Bishan atau City Hall, stasiun MRT Yishun termasuk ramai, dan ada banyak bus yang berhenti di sana. Salah satunya adalah bus nomor 858, yang punya sejuta cerita kalau saya ke Singapura. Selain rutenya yang panjang, bis ini adalah langganan saya untuk ke kota dari Changi Airport. Yang suka bikin kesal adalah bus ini suka tidak sesuai waktu prediksi di app dan Google Maps. Suka muncul tiba-tiba tanpa terdeteksi, datang lebih cepat atau malah tidak muncul-muncul ketika ditunggu.
Kalau naik bus nomor 858, yang memiliki rute Woodlands - Changi Airport, ada satu area di Yishun yang bisa didatangi.
Slow Bakes
Cafe ini mungkin adalah salah satu cafe yang bisa disebut sebagai hidden gem, dikenal dengan roti yang dipanggang sendiri yang lezat dan suasana yang nyaman. Tempat ini sempurna untuk bersantai dan menikmati secangkir kopi O kosong atau minuman khas Singapura lainnya.
Duduk sambil menatap Yishun Pond, dan taman rimbun yang menenangkan. Sesuai namanya, Slow Bakes, di sini memang harus menghabiskan waktu dengan bersantai. Mengambil jeda sejenak tanpa memusingkan keadaan sekeliling. Meskipun tempat duduknya outdoor, taman yang penuh dengan pepohonan membuat cafe ini terlindungi dari panas terik negara Singapura.
Untuk mencapai cafe ini, kita perlu berjalan kaki di area terbuka yang lumayan panas kalau kita datang agak siang. Dari Stasiun MRT Yishun, kita berjalan menyeberang ke Northpoint City, lalu melanjutkan jalan kaki sekitar 10 menit untuk sampai ke Tzu Chi Humanistic Youth Centre. Slow Bakes terletak di dalamnya. Kalau datang dengan bus, kita bisa berhenti di Yishun Community Hospital (Bus nomor 858) atau Blk 932 (Bus nomor 853).
Kalau mampir ke sini, jangan kesiangan. Selain karena terik panas di perjalanan, kita juga akan kehabisan makanan. Soalnya saya mampir jam 12 dan rotinya sudah hampir habis, tersisa beberapa banana bread dan roti tawar di atas counter. Oh ya, roti dan pastry di sini banyak yang gluten free.
Slow Bakes
30A Yishun Central 1, Singapore 768796
Yishun Northpoint City
Mall ini termasuk salah satu yang berkembang pesat. Sekitar satu dekade yang lalu, Northpoint Shopping Centre adalah sebuah pusat perbelanjaan kecil dengan beberapa toko dan tempat makan. Saat ini mall tersebut sudah melebarkan sayap dan punya dua bagian, North dan South Wings. Pusat perbelanjaan terbesar di utara Singapura ini menawarkan pengalaman belanja, makan, dan hiburan yang lengkap dengan lebih dari 500 toko dan restoran.
Yang membuat Northpoint City jadi tempat tujuan kami adalah keberadaan Yishun Public Library. Pertama kali dibuka pada tahun 1998, Yishun Public Library dulunya terletak di atas Sembawang Town Council, Yishun Street 22. Sepuluh tahun kemudian, Yishun Public Library pindah ke Northpoint City. Ketika Northpoint City melakukan renovasi besar-besaran di tahun 2017, perpustakaan umum ini ikut bebenah dan buka kembali di tahun 2018 dan menempati area seluas 2,530 square meter.
Yang membuat Northpoint City jadi tempat tujuan kami adalah keberadaan Yishun Public Library. Pertama kali dibuka pada tahun 1998, Yishun Public Library dulunya terletak di atas Sembawang Town Council, Yishun Street 22. Sepuluh tahun kemudian, Yishun Public Library pindah ke Northpoint City. Ketika Northpoint City melakukan renovasi besar-besaran di tahun 2017, perpustakaan umum ini ikut bebenah dan buka kembali di tahun 2018 dan menempati area seluas 2,530 square meter.
Saat ini Yishun Public Library memiliki 121,000 buku, sekitar 300 judul majalah and 3,000 item audio-visual. Di perpustakaan ini, ada banyak kegiatan yang gratis dan terbuka untuk umum. Area perpustakaan juga merupakan tempat populer untuk mereka yang ingin tempat tenang agar bisa belajar atau anak-anak yang ingin membaca buku.
Selain Yishun Public Library, tempat favorit saya di Northpoint City adalah food court yang terletak di basement South Wing. Di sini ada banyak restoran dengan berbagai jenis makanan. Mulai dari Ajumma's yang menawarkan makanan Korea hingga Malaysia Boleh yang menjual makanan Malaysian street hawker.
Northpoint City adalah salah satu mall yang bukan hanya untuk makanan dan belanja, tapi juga berkumpul. Karena merupakan integrated mixed development, Nee Soon Central Community Club dan beberapa layanan yang berfokus pada komunitas juga hadir di sini. Jadi, jangan heran kalau mall ini selalu penuh, dan tidak ada waktu sepinya.
Northpoint City
930 Yishun Ave 2, Singapore 769098
Yishun Public Library
Northpoint City North Wing,#04-01
Seperti yang saya bilang di atas tadi, Yishun bukanlah tempat wisata, kok saya bisa nyasar ke sana. Jadi, saya punya adik yang berdomisili di Singapura, dan selama lebih dari satu dekade terakhir, rumahnya di daerah Yishun. Dulu, sebelum sekeliling mall ini sekeren sekarang, Northpoint City adalah tempat saya mangkal bersama Dudu, sambil menunggu dia pulang kantor. Lokasinya dekat MRT dan ada public library.
Bertahun-tahun kemudian, setiap kami ke Singapura, Northpoint City jadi tempat istimewa yang penuh kenangan nostalgia.
No comments:
Post a Comment
Thanks for stopping by. Please do leave your thoughts or questions, but we appreciate if you don't spam :)